Seiring bertambahnya umur, saya akhirnya sudah merasakan perkembangan dari anak-anak - remaja - dewasa.

Sebelumnya, tidak terpikirkan kapan menikah. Sampai tiba pada suatu hari, saya sudah beristri dan sedang memikirkan kelak mau menjadi orang tua seperti apa.

Saya sendiri berkeinginan menjadi orang tua yang lebih baik dari orang tua saya. Saya telah belajar dari kebaikan mereka, belajar pula dari kekurangan mereka.

Tetapi, itu hanyalah “rencana” di kepala saya.

Apakah saya akan berhasil melakukannya? Apakah rencana cocok untuk anak saya di masa depan?

Saya tidak tahu.

Zaman berubah, era berubah. Semuanya tak lagi sama.

Kata-kata mutiara yang sudah saya persiapkan bisa saja tidak menyentuh. Mungkin, malah perkataan youtuber di luar sana yang lebih menempel di kepala anak saya.

Itulah kenapa saya harus terus belajar. Terus berkembang mengikuti zaman.

Semoga saya dan istri diberi kesabaran untuk terus belajar, dan kekuatan untuk terus mendampingi juga menginspirasi anak saya ke depannya.

Amin.

- short description about the writer-