Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Kalau kamu suka tulisan ini, kamu bisa follow akun KaryaKarsa saya di sini. Dan kamu bisa mengapresiasi kreator, dengan cara memberikan tip di KaryaKarsa. Have a nice day 🙂
Kehidupan pekerjaan, pandemi, dan tantangan dalam hidup terus menghiasi kegiatan sehari-hari. Pada suatu hari dapat dilewati dengan senyuman, di lain hari dilewati dengan kelelahan. Makanya, saat ada libur walau cuma sehari, saya dan istri saya menyempatkan untuk rehat sejenak.
Ada 3 tempat yang menjadi opsi: Wisata Paralayang, Hutan Mangrove Surabaya, dan Kebun Raya Purwodadi.
Kami dengan mempertimbangkan banyak hal, akhirnya memilih Kebun Raya Purwodadi.
FYI, Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, merupakan salah satu dari 3 cabang Kebun Raya Indonesia (Kebun Raya Bogor) yang memiliki tugas dan fungsi mengkoleksi tumbuhan yang hidup di dataran rendah kering.
3 cabang Kebun Raya Indonesia: Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Bali.
Kami berangkat sekitar jam 6 pagi, dan sampai sana sekitar jam 8-an.
Tiket masuk 1 orang seharga Rp 9.500,00 dan biaya parkirnya, Rp 3.000,00.
Karena dari awal kami memang berniat naik sepeda, kami langsung mencari tempat penyewaan sepeda. Setelah pintu masuk, tempat penyewaan sepeda langsung terlihat. Harga untuk satu sepeda, Rp 30.000,00, untuk 1 jam.
Kami langsung bersepeda mengelilingi Kebun Raya Purwodadi. Tentu saja, 1 jam jelas tidak cukup untuk melewati semua titik di Kebun Rayanya. Apalagi, masih berhenti untuk mengambil foto dan video.
2 jam mungkin lebih tepat, kalau mau niat banget berkeliling santai ke semua tempat yang ada. Itu pasti lebih leluasa, karena waktu 1 jam akan terpakai untuk: bersepeda, istirahat sejenak, dan mengambil dokumentasi.
Sepertinya, itu saja yang bisa saya sampaikan.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Kalau kamu suka tulisan ini, kamu bisa follow akun KaryaKarsa saya di sini. Dan kamu bisa mengapresiasi kreator, dengan cara memberikan tip di KaryaKarsa. Have a nice day 🙂
Awalnya, tujuan utama saya merekam podcast dan video bercerita tentang perubahan setelah menikah adalah untuk dokumentasi. Makanya, ada yang pembahasannya ringan sekali, ada juga yang berat.
Nah, ternyata hasil rekamannya cukup banyak, dan bisa menjadi series sendiri. Jadi, ini saya buatkan postingan sendiri untuk memuat semua podcast dan videonya.
Staycation merupakan jenis liburan singkat yang sedang tren. Bisa dengan menginap di hotel, mengunjungi tempat wisata di sekitar kota, atau tempat rekreasi paling dekat yang bisa dikunjungi.
Staycation yang saya lakukan adalah pergi ke hotel bersama istri saya. Lokasi hotelnya tidak jauh dari tempat tinggal saya.
Dari liburan singkat itu, saya merasakan beberapa manfaat dari staycation
Karena tidak memerlukan tiket pesawat atau sewa kendaraan, budget bisa terpangkas sedemikian rupa.
Saya bersama istri saya, hanya mengeluarkan dana untuk hotel dan makan. Ongkos bensin tidak terlalu terasa, karena memang jaraknya tidak terlalu jauh.
Faktor jarak yang dekat dapat menghemat waktu dan tenaga.
Tidak perlu ke bandara/stasion (apalagi masih pandemi seperti sekarang), tidak perlu juga mengalami perubahan cuaca selama perjalanan.
Tidak Banyak Beban
Karena hanya liburan singkat di hotel, rencananya pun sederhana: makan, minum, bersantai ria, memanfaatkan wi-fi, dan tidur.
Semuanya murni di hotel. Paling kami hanya keluar untuk makan.
Enaknya, kami tidak dikejar-kejar harus mengunjungi tempat wisata tertentu. Tidak perlu menuju lokasi A pada jam sekian, tidak perlu menuju lokasi B pada jam tertentu.
Refreshing
Padatnya aktivitas membuat waktu bersama keluarga jadi berkurang.
Liburan singkat ini, seperti menyatukan keluarga dengan cara paling efekti. Apalagi, tidak perlu banyak perencanaan yang diperlukan. Semua bisa dilakukan dengan cepat dan singkat.
Walaupun singkat, tidak bisa dipungkiri, ini dapat merefreshing pikiran. kami yang stay di hotel saja, dapat menenangkan tubuh untuk bersantai selama seharian penuh.
Sekian dari saya.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Kalau kamu suka tulisan ini, kamu bisa follow akun KaryaKarsa saya di sini. Dan kamu bisa mengapresiasi kreator, dengan cara memberikan tip di KaryaKarsa. Have a nice day 🙂