Foto kedua adalah foto yang saya pakai juga di postingan everyday carry 2020. Fokus kali ini adalah handphone yang berada di tengah.
Saya membeli iPhone 5C di Renan Store.
Renan Store terkenal menjual produk Apple original dan second. iPhone yang saya beli itu adalah handphone second. Sepertinya, ya, itu termasuk aksesorinya. Karena saya beli lewat Renan Delivery Store, tidak ada opsi aksesori orisinal atau biasa.
Agak lupa detailnya, intinya adalah dengan sistem ini, saya membayar dulu di awal, lalu saya bertemu dengan pihak Renannya.
Seingat saya, saya “janjian” di McD Jatiasih, Bekasi.
Pertamanya, di rumah saya. Cuma terlalu ribet, pindahlah menjadi di McD.
Saya berdua bersama adik saya, menunggu sekitar 1 jam. Karena katanya pihak Renan terkena macet. Mengingat ini adalah wilayah jabodetabek, saya memakluminya.
Saat bertemu, Renan membawa beberapa iPhone 5C warna putih. Saya bertanya beberapa hal seputar iPhone, asuransi, dan lain-lain.
Pihak Renan juga menjawab dan mengajarkan beberapa hal yang perlu saya ketahui tentang iPhone.
Intinya, pengalaman Renan Delivery Store termasuk menyenangkan. Walaupun, punya kekurangan, yaitu hanya berlaku di wilayah yang dekat dengan toko offline Renan Store.
Pengalaman membeli lewat Renan Delivery Store itu sudah bertahun-tahun yang lalu. iPhone 5C saya sekarang sudah susah untuk dicharge dan baterai boros sekali. Makanya, ada video khusus mengenang handphone bersejarah ini, setelah melalui banyak hal di Bogor/Bekasi.
Akan saya tutup dengan mempromosikan jualan online saya, Arsenio Store ID. Tempat menjual Apparel seperti Sweater, Hoodie, dan Celana yang simple dan minimalis. Cocok untuk traveling dan nongkrong.
Untuk melihat produknya, bisa kunjungi Instagramnya, di @arsenio.store.id, dan Tokopedianya, Arsenio Apparel Store.
Tanpa disangka, rutinitas saya untuk menulis postingan Film Terbaik masih terjaga sampai sekarang (2020).
Tahun 2020 bisa dikatakan termasuk stok film yang paling sedikit, efek dari bioskop ditutup karena pandemi.
Makanya, tahun ini hanya fokus 3 saja. Agar padat, saya tambahkan beberapa kategori.
Versi Film terbaik di tahun sebelumnya (2017, 2018, 2019) bisa dilihat di sini.
Kategori pertama yang akan dibahas di postingan ini adalah ...
Serial TV Terbaik 2020
3. The Mandalorian (season 2)
Cerita Din Djarin dan Baby Yoda (Grogu) terus berlanjut ke season 2. Sekarang, banyak tambahan karakter terkenal dari dunia Star Wars seperti: Ahsoka Tano, Bo Katan, bahkan yang paling terkenal, Luke Skywalker.
Finale ditutup dengan megah karena hadirnya Luke dan perbaikan karakter yang sempat sedikit retak berkat The Last Jedi.
2. Defending Jacob
Apple TV mencoba terus mengejar ketertinggalannya di dunia streaming. Usahanya dibilang berhasil karena serial punya cerita yang kuat, dan jumlah episode yang tepat (tidak terlalu banyak, tidak ada namanya cerita yang dipanjang-panjangkan).
Defending punya cerita misteri yang kuat di tiap episode, dan 3 tokoh utamanya punya akting oke di sini.
1. Ted Lasso
Ted Lasso bagi saya serial TV yang paling pas di kala pandemi. Heart warming dan penuh komedi. Karakter Ted Lasso yang “believe in good”, walau selalu diremehkan beberapa orang.
Memang film animasi ini tidak sebesar COCO atau Inside Out, tapi bagi para remaja dan orang dewasa, cerita yang tersaji akan membawa penontonnya untuk merenung. Merenung tentang kehidupan, passion, tujuan hidup, dan rasa syukur selama hidup di dunia.
2. Onwards
Onwards saya pilih sebagai nomor dua, karena sangat relevan dengan saya. Cerita yang berpusat pada kakak dan adik, sesuai kondisi saya sekarang. Dan saya paham betul maksud dari cerita ini, entah dari sudut pandang kakak, maupun adik.
1. Wolfwalkers
Lagi-lagi Apple TV mengeluarkan karya terbaiknya. Semoga saya tidak disangka diendorse untuk mempromosikan layanan streamingnya di postingan ini.
Saya sendiri juga sebenarnya ragu dengan film animasi ini, tapi tanpa diduga, justru menawarkan visual yang berbeda (ini 2D). Serta alur dan tempo yang tepat.
Morning Show, North by Northwest (1959), The Mule (2019), Defending Jacob, Paddington 2 (2017), Avatar: The Legend of Aang (2005-2008), Ted Lasso, Wolfwalkers.
Good movies (score 80):
Harley Quinn: Birds of Prey, Dark Waters (2019), Richard Jewel (2019), Miracle in Cell No. 7 (2013), Bad Boys for Life, Sonic The Hedgehog, Little America, Servant, Mythic Quest, Onwards, Bad Education, Cobra Kai (season 1).
Justice League Dark: Apokolips War, Terminator (1984), Sabar Ini Ujian, Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016), Cek Toko Sebelah (2016), The Devil All The Time, The Trial of Chicago 7, Fresh off The Boat (2015-2020), The Mandalorian S2, Soul, Disturbia (2007).
Score 75:
21 Bridges (2019), Midway (2019), Just Mercy, Ip Man 4, Ghostwriter (Apple TV), Guns Akimbo, A Day in The Neighbourhood (2019), Extraction, Brightburn (2019), Hostiles (2017).
Dear... , Imperfect (2019), Sebelum Iblis Menjemput (2018), Velvet Buzzsaw (2019), The Platform, Alive, Social Dilemma, The World According to Jeff Goldblum, Gordon Ramsay: Uncharted, The Village (2004), Coldplay: Behind The Stage, Lego Star Wars Holiday Special.
Tenet (saat nonton pertama), Perempuan Tanah Jahanam (2019), Pretty Boys (2019), Wonder Woman 1984
Score 70:
Devil at The Crossroads, Legend (2015), The Way Back, Fotrot Six (2019), Dolittle, Spies in Disguise, The Call of The Wild, The Amazing Stories, On The Rocks.
Truth to be Told, Goosebumps 2 (2018), The Lighthouse (2019), 50 First Dates (2004), Overlord (2018), Enter The Fat Dragon, Scoob!, 7500, One Cut of The Dead (2017), Eurovision Song Contest.
Greyhound, Guru-Guru Gokil, Tilik (Film Pendek), Peninsula, Mulan, Yowis Ben (2018), Man of Tomorrow, Rentang Kisah, Blackpink: Light Up The Sky, The Guys (2017), SpongeBob on The Run, Shaft (1971 & 2019), Cobra Kai (season 2)
65:
Code 8, Resistance, Home Before Dark, Vivarium (2019), Trying, Capone, The Love Birds, Little Voice, Warkop DKI Reborn 3 & 4, Bill & Ted: Face The Music, Bucin, Saving Mr. Banks (2013), Vanguard, Enola Holmes, A Copy of My Mind (2015), Yowis Ben 2 (2019).
Menentukan film terbaik di tahun 2020 sangatlah rumit. Film yang tayang sangat sedikit, dan semua film yang seharusnya tayang, malah diundur entah kapan. Memasukkan 1917 adalah langkah aman. Saya bukan orang yang menyukai film bertema perang, tapi 1917 punya teknis pengambilan gambar yang bagus sekali.
Film ini ada yang tayang di Desember 2019, ada pula yang di Januari 2020. Jadi, masih bisa masuk ke dalam daftar film 2020.
2. The Gentlemen
Film gangster dengan penceritaan yang unik. Alur maju dan alur mundurnya punya komposisi tepat. Jajaran akting yang oke dari keseluruhan pemain. Salah satu film terbaik dari Guy Ritchie.
Film ini ada yang tayang di Desember 2019, ada pula yang di Januari 2020. Jadi, masih bisa masuk ke dalam daftar film 2020.
1. Tenet
Saya perlu menonton film ini berulang kali. Bahkan, sampai empat kali. Ini diperlukan untuk mengerti alur ceritanya, dan benar-benar paham dengan konsep invertnya.
Memang pantas diperdebatkan, karena saat pertama kali menonton ini, saya tidak begitu “konek” dengan konsep time travel yang benar-benar berjalan mundur. Tapi, kelebihan film Nolan adalah dibicarakan setelah selesai menonton.
Saya berdiskusi di Twitter tentang maksud dari salah satu scenenya, saya sampai menonton berkali-kali. Semakin menonton, semakin saya mengerti maksud dan kerumitan cerita yang ternyata ditulis rapi ini.
Dari semua film 2020, cuma Tenet yang benar-benar saya tonton terus menerus dengan penasaran tinggi. Alasan itulah, yang membuat saya menaruh film ini sebagai film terbaik versi saya.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Kalau kamu suka tulisan ini, kamu bisa follow akun KaryaKarsa saya di sini. Dan kamu bisa mengapresiasi kreator, dengan cara memberikan tip di KaryaKarsa. Have a nice day 🙂
Tidak disangka, sebentar lagi mendekati umur 30 tahun.
Walaupun mau bertemu kepala tiga, saya masih merasa tidak tahu apa-apa. Dari apa yang ingin raih di dunia, apa yang semestinya saya lakukan sekarang, dan apa yang seharusnya saya capai nanti.
Saya masih mencoba hal ini dan itu. Masih mengeksplorasi dan mencari jati diri.
Di tahun 2020 ini, saya menutup tahun tidak sebagai guru. Sosok yang melekat di diri saya. Di tahun ini, saya berhenti dan kembali lagi ke Sidoarjo, mengurus suatu rencana besar.
Semoga rencana besar itu bisa terselenggara dengan baik, lancar, dan aman. Amin.
Pertengahan tahun saya juga memulai bisnis kecil-kecilan. Memulai dari yang paling sederhana, dengan usaha dropship dan usaha online (@arsenio.store.id & Tokopedia).
Saya baru belajar, jadi benar-benar dari 0. Sedang proses menemukan formula dan dagangan apa yang paling tepat. Inginnya, saya menguasai dunia internet. Memanfaatkan fasilitas internet yang semakin maju untuk berjualan.
Apalagi?
Mungkin, saya dapat menambah kalimat dengan bersyukur.
Karena 2020 banyak sekali tantangan, tidak cuma bagi saya, tapi bagi semua orang. Dan saya bersyukur, saya dan keluarga besar masih bisa menjalani rintangan ini dengan baik. Semoga aman selalu buat semuanya.
Saya menutup postingan dengan video dokumentasi berikut.
Sehat selalu buat semua 🙏🏻
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
- short description about the writer-
I talk & write about sneakers, movies, and pop culture