Bisa tetap beribadah di kala pandemi menjadi kenikmatan tersendiri.
Tapi, protokol kesehatan harus jadi landasan yang utama.
Alhamdulillah, di masjid di dekat rumah sekarang, Masjid Salahudin, sudah termasuk ketat soal ini. Saya akan terangkan protokolnya dengan harap menjadi semangat untuk semua. Agar ibadah jalan, protokol kesehatan juga dipatuhi.
Saya berangkat ke masjid dengan kondisi sudah wudhu. Sajadah kecil sudah di berada dalam pegangan. Masker terpasang menutupi hidung dan mulut. Sampai di lokasi, pertama akan ada pengecekan suhu oleh penjaga masjid.
Saya lalu dipersilakan untuk cuci tangan terlebih dahulu. Sudah tersedia tempat cuci tangan cukup banyak, lengkap dengan sabun tangan.
Saya lepas sandal untuk masuk ke dalam masjid. Terpampang poster besar tentang tata cara beribadah kala pandemi ini. Pakai masker, wudhu dari rumah, bawa sajadah sendiri, ikuti protokol kesehatan: cek suhu dan cuci tangan.
Saat sudah di dalam, AC masjid dimatikan. Hanya mengandalkan kipas angin. Jendela terbuka. Terdapat banyak tanda X di lantai. Menunjukkan tanda mana yang boleh untuk solat, dan mana yang tidak.
Sebagai pengingat, selalu gunakan masker dari berangkat ke masjid. Sampai di masjid. Ketika solat dan sesudah solat. Pulang dari masjid. Selalu pakai masker.
Sesudah selesai sholat, saya melihat bapak-bapak cukup memberi tanda 🙏🏻 sebagai pengganti salaman (jabat tangan). Alhamdulillah sudah termasuk rapi. Orang yang datang juga patuh terhadap peraturan yang ada.
Paling yang agak kurang, kalau ada orang yang baru pertama kali datang ke masjid ini, lalu lepas masker saat solat atau saat selesai solat (dzikir).
Untuk masjid yang di luar sana, yang belum mengikuti protokol kesehatan seperti di atas, mungkin bisa dijadikan contoh. Selalu pakai masker saat beribadah. Baiknya, wudhu dari rumah. Bawa sajadah (bisa ukuran besar atau kecil). Patuhi aturan yang berlaku: jaga jarak mengikuti tanda mana yang boleh untuk solat. Mau cek suhu tubuh. Mau cuci tangan saat diminta penjaga masjid.
Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar