Instagram meluncurkan IGTV beberapa minggu yang lalu. Sebagai orang yang ingin mengikuti perkembangan zaman dan tentunya mencoba terus mengerti bagaimana sosial media ke depannya nanti, saya pun mencoba membuat video IGTV.
Semua orang tahu tentang video vertikal yang berlaku di IGTV.
Vertikal.
Potrait.
Bukan landscape. Bukan pula horizontal video.
Saya pun mencoba yang mudah buat saya dulu, yaitu dengan handphone. Saya mendokumentasikan kegiatan pembelajaran saya, wawancara bahasa inggris.
Saya mengupload video pada dua tempat sekaligus.
IGTV dan Youtube.
Bagi saya, sebagai pembuat, sensasinya memang berbeda.
Karena dari dulu terbiasa video yang melebar ke samping. Sekarang, malah panjang ke atas (atau ke bawah).
Dulu, susah sekali mendapatkan full body seseorang. Sekarang, jadi lebih mudah karena sistem vertikalnya.
Saya masih belum bisa memutuskan apakah IGTV bisa menjadi saingan Youtube.
Tapi, satu hal yang pasti, video vertikal pasti menjadi tren tersendiri ke depannya.
Dan tidak ada yang lebih baik, video vertikal dan horizontal itu sama baiknya. Sama kerennya.
Buat orang yang tempat kerjanya di social media, atau mendapatkan rezeki dari media sosial, cobalah IGTV. Jangan sampai ketinggalan. Manfaatkan semua keunggulan dari IGTV dan youtube. Karena video vertikal juga bisa diupload ke youtube juga.
Itu saja dari saya.
Semoga postingan ini bermanfaat.
- short description about the writer -
Guru Bahasa Inggris & Komputer | Movienthusiast
Follow my blog: aldypradana.com
Twitter: https://twitter.com/aldypradana17
Instagram: https://www.instagram.com/aldy_pradana17/
Facebook Page: https://www.facebook.com/Aldy-Pradana-859453137453349/
Kumpulan postingan, label, dan kategori bisa dilihat di sini