http://www.tanahnusantara.com/wp-content/uploads/2017/07/Wisata-bekasi.jpg |
Ada suatu waktu ketika saya menikmati kesendirian.
Memainkan gitar, mengulik lagu ternama. Membaca buku,
meresap kata bermakna. Atau cuma sekedar duduk diam, menikmati waktu berlalu
sepersekian detiknya.
Penyendiri. Iya, betul sekali. Saya memang seseorang yang
seperti itu.
Tapi bukan berarti, saya kesepian. Karena sendiri dan sepi
itu tidak sama artinya.
Malah, seringkali saya merasa sepi di kerumunan orang ramai,
di antara tawa mereka yang tidak bisa saya ikuti.
Bagi saya, menyendiri adalah sesuatu yang saya butuhkan. Semacam
obat yang menyembuhkan luka secara perlahan.
Kemarin, saya kembali menikmati nyamannya menyendiri.
Saya berkendara sendiri untuk membeli sepasang sepatu di
suatu mall, di tengah kota Bekasi. Sepatu hitam slip on, yang bertujuan untuk
mempermudah urusan mengikat tali sepatu, karena hidup sudah ribet, tidak
usahlah dibuat kompleks dengan harus mengikat tali sepatu.
Sepatunya terbeli, ukuran 44 (dimana saya masih heran kenapa
ukuran kaki saya terus bertambah), yang kemudian langsung saya coba untuk
merasakan empuknya.
Saya keluar dari mall tersebut, mengendarai motor dengan
lebih santai. Lampu-lampu jalan menemani, bersama dengan angin malam yang
terlalu sejuk untuk dilupakan.
Tarikan gas melaju perlahan, macetnya jalan saya lalui
dengan tenang tanpa harus membunyikan klakson tiap 5 detik sekali.
Saya lihat gedung tinggi mencabik langit, menarik sekali
untuk diabadikan. Pikiran saya mengawang, “Seandainya saya bawa kamera saya,
pasti saya sudah di tepi jalan memotret puluhan foto gedung itu.”
Saya lihat warung dengan format lesehan, mengingatkan saya
dengan kampung halaman. Pikiran saya kembali ke masa lalu, “Seandainya saya
bisa pulang ke Solo, bertemu lagi sahabat di sana, pasti hari itu menjadi hari
terbaik dalam hidup saya.”
Menarik sekali, memang.
Berkendara sendiri, menatapi tiap detil yang terlewati dapat
membuat pikiran terbang ke awan.
Saya bisa merasa senang, karena apa yang saya temui mengingatkanku
dengan sesuatu.
Saya juga merasa sedih, karena apa yang saya lihat
mengingatkanku dengan seseorang.
Apa pun itu, perasaan nostalgia atau fantasi masa depan yang
belum tercapai, menjadi perjalanan yang melekat di pikiran.
Dan saya menikmati sekali perjalanan kemarin.
Akan saya tutup dengan mempromosikan jualan online saya, Arsenio Store ID. Tempat menjual Apparel seperti Sweater, Hoodie, dan Celana yang simple dan minimalis. Cocok untuk traveling dan nongkrong.
Untuk melihat produknya, bisa kunjungi Instagramnya, di @arsenio.store.id, dan Tokopedianya, Arsenio Apparel Store.
Instagram: @arsenio.store.id
Tokopedia: Arsenio Apparel Store
- short description about the writer-
I talk & write about movies and pop culture
Twitter: @aldypradana17
Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Tokopedia: Arsenio Apparel Store ——— Instagram: @arsenio.store.id
Posting Komentar