Postingan ini dibuat karena banyak orang tua yang membawa anaknya ke film dengan rating 17+. Berikut alasan kenapa Deadpool berbahaya untuk anak-anak.
- Nggak ada Aliando
- Nggak ada Sule
- Nggak ada Raffi Ahmad
- Apalagi istrinya
- Juga anaknya
- Banyak adegan kekerasan
- Pemukulan
- Pembunuhan
- Percintaan (tapi nggak secihuy drama korea)
- Banyak darah bercipratan
- Mayat berjatuhan
- Dan sianida bertebaran (hmmm...)
- Deadpool bukan Spider-Man
- Di film ini, Deadpool nggak temenan sama Captain America
- Deadpool nggak follow akun twitternya Iron Man
- Nggak juga kongkow sama Avengers dkk, dll, dst, dsb.
- Rating film Deadpool itu DEWASA
- DEWASA!
- D-E-W-A-S-A!
- Nggak percaya? Coba buka situs bioskop twenty one
- Atau tanya mbak-mbak cakep (tapi ada yang nggak cakep juga, sih) di bioskop
- Banyak kata-kata kasar
- Bernuansa kebun binatang
- Serta sumpah serapah
- Pokoknya, kata-kata yang kalo keluar di tv swasta Indonesia langsung diganti dengan, "TIIIIIIIT", "TUUUUUUUUT", atau malah di-mute
- Film ini nggak bahas Rio Haryanto tampil di F1
- Nggak ada cuplikan berita super mega heboh saat ini: "Saiful Jamil Tersangka Cabul!"
- Nggak ada Pak Haji nongol di ending film terus jelasin pesan moral yang bisa dipetik
- Sama sekali nggak ada suara menolak LGBT
- Intinya, film ini tidak cocok dengan budaya Indonesia
- Terus kenapa bisa tayang di tanah air tercinta ini? Karena ini semua salah Jokowi
- Sama seperti kenapa banjir mendera Jakarta, macet tiada hentinya, mantan jalan sama cowok barunya, follower instagram nggak bertambah satu angka, gaji nggak sampai 3 juta, pokoknya semuanya salah Jokowi
- Bagaimana? Sudah mengerti kenapa Deadpool bahaya untuk anak-anak? Kalo belum, coba tanya Ahmad Dhani yang katanya mau jadi Gubernur Jakarta itu. Dia terlihat cerdas dengan kepalanya yang plontos kayak Professor X.
Semoga tulisan ini mampu menyadarkan para orang tua agar tidak membawa anaknya menonton film Deadpool. Sekian dan terima kasih.
Follow my blog: aldypradana.com
2 komentar
wkwkwkwk... kok gua nggak kepikiran ya ?
ReplyTulisan ini dibuat memang demi kepentingan anak-anak Indonesia. Sip.
ReplyPosting Komentar