11 Buku Keren Buat Ngisi Waktu Luang Kamu

Membaca buku adalah liburan termurah yang bisa kamu dapetin. Kamu bisa membayangkan pergi ke Paris, Australia, atau membayangkan jadi seorang detektif dan bahkan, jadi TKI, cuma dengan baca buku.

Itu juga alasan kenapa gue hobi baca.

Baca buku itu nambah ilmu, nambah pengetahuan, dan nambah fantasi di kepala.

Nah, di postingan ini, gue mau berbagi rekomendasi buku keren (lebih spesifiknya novel) yang bisa ngisi waktu luang kamu saat di rumah, terutama saat malam minggu (tulisan ini memang ditulis untuk jomlo-jomlo yang tersebar disana).

Oke, lanjut ke buku pertama. Buku yang baru aja terbit, dan ditulis oleh penulis berfollower 10 juta. Tepat sekali, buku itu adalah Koala Kumal.

Raditya Dika selalu bilang bukunya itu beralaskan komedi pake hati. Di bukunya ini, tema hati lagi-lagi diangkat dan bicara soal patah hati. Tentang seseorang yang pulang ke tempat yang dulu nyaman untuknya, lalu tersadar, "Kok, sekarang rasanya beda, ya."

Kurang lebih gitu intinya.

Buat gue, bukunya Radit masih jadi buku genre personal literature terbaik di Indonesia. Ceritanya terasa deket, dan enteng banget buat dicerna. Kalo lagi di Gramedia, terus bingung mau beli apa, ini bisa buku yang kamu beli tanpa pikir panjang.

Foto bonus. Beli preorder dan dapet baju bertuliskan koala kumal. Jangan ngiri, ya.

Buku kedua, Tak Kemal, Maka Tak Sayang.

Buku pemberian editor, dan bisa dibilang buku terabsurd yang pernah gue baca. Nggak atau mau ngomen apa, mau ngasih sinopsis gimana. Pokoknya, buku absurd. Udah.

Buku ketiga, Cado Cado.

Di foto, ada dua Cado Cado, Cado Cado kuadrat dan Cado Cado 3.

Buku yang ditulis oleh dokter beneran ini, ngomongin cerita pribadinya waktu ko-ass. Dari kejadian lucu sama pasiennya, sama sesama temen perjuangannya, dan banyak lagi.

Buat kamu yang penasaran perjuangannya jadi dokter itu gimana, baca gih buku ini.

(Oh, iya, moga masih ketemu di toko buku, karena buku ini termasuk buku lama)

Relationshit!

Gue ngikutin Alitt dari zamannya dia nulis buku pertamanya Shitlicious. Ini buku ketiganya, dan mungkin, buku termanisnya Mas Alitt.

Ngomongin cinta, tapi nggak cuma sama pasangan. Mas Alitt nyoba ngeluasin cinta, dari cinta sama mobilnya, sama kakeknya, dan sama temennya.

Masih dengan jokesnya yang kasar (bagi gue), Mas Alitt berhasil ngajarin gue banyak hal di bukunya.

Timur tengah. Cek. TKI. Cek. Traveling. Cek.

Kedai 1001 Mimpi, bercerita tentang seorang penulis yang ingin menulis sebuah buku traveling dan akhirnya memutuskan jadi TKI. Namun, selama berada di Saudi Arabia, dia malah menemukan peristiwa ganjil, dan jadi ingin segera kembali lagi ke tanah air.

Apa itu peristiwa ganjilnya?

Baca dulu dong bukunya.

(Btw, buku keduanya udah terbit, judulnya Kedai 1002 Mimpi)

Ini satu-satunya komik yang gue rekomendasikan di postingan ini.

Si Juki Komik Strip.

Komik Indonesia favorit gue. Ngikutin dari zamannya Juki masih berupa 4 panel bersama teman-temannya di Ngampus, buka-bukaan Mahasiswa. Juki dan komik-komiknya yang lain selalu terasa fresh. Keren.

Buku ini pertamanya gue ragukan.

"Bagus, nggak, ya buku ini?"

"Ngomongin soal kerja lagi, takutnya nggak ngerti ceritanya."

Kurang lebih kayak gitu. Sering ngeliat di toko buku, tapi selalu gue hiraukan.

Karena butuh bacaan baru, dan rekomendasi editor, gue lalu beli buku ini.

Akhirnya?

Ternyata, bukunya bagus banget! Nyesel nggak baca dari dulu!

Lontang Lantung nyari kerjaan, hindarin tawaran MLM, jadi sales oli. Lucu dan bikin ngerti susahnya cari kerjaan.

Karena buku ini, gue menulis postingan ini, yang tentunya secara cerita dan tulisan masih kalah jauh. *salim sama Mas Bara*

Buku ini gelap. Gelap banget. Nggak nyangka bakal se-"kejam" dan se-"gila" ini. Judul yang menuliskan bunuh diri ini, ternyata nggak bohong sama isinya. Karena pas baca ini, gue kayak dipukul di bagian dada karena kaget ceritanya yang kayak gitu.

Kalo mau baca ini, siapin bener-bener hati dan jiwanya, karena buku ini benar-benar bisa buat kamu bunuh diri.