Melanjutkan dari kisah sebelumnya, ternyata gue masih perlu menguras otot dan keringat lagi untuk mewujudkan salah satu cita-cita gue ini.
Di Jakarta, atau lebih tepatnya di Bekasi, gue tinggal bersama ayah. Sedangkan adik gue, Ardy, sekolah di Jakarta, tinggal bareng tante gue, dan baru bergabung bersama keluarga aslinya waktu liburan aja.
Di cerita sebelumnya, naskah gue udah di acc sama Mas Bara, lalu tahap berikutnya, naskah itu masih harus dirapatkan lagi di kantor pusat, kantor gagasmedia Jakarta, dirundingkan soal kelayakannya terbit atau tidak. Nah, jika ternyata udah 'deal' buat diterbitkan, barulah naskah tadi diperlanjutkan ke tahap editing yang bakalan 'duet' bareng editor.
Dan dari hasil rapat mengenai naskah gue adalah .....
Gak ada.
Mas Bara lupa bawa naskah gue saat rapat bulanan naskah baru itu. Jadinya, gue harus mengulang lagi, ngeprint lagi, dan ke penerbit lagi, demi mendapatkan ucapan, "Naskah kamu akan kami terbitkan, Aldy.''
Hidup itu susah ya jenderal. *puk puk kepala sendiri*