Mantan. Satu kata, banyak kenangan.
Mantan
adalah kekasih yang sudah usang. Dulu sempat sejalan, namun akhirnya, harus
dibuang. Permasalahannya, ketika kita sudah move on dari mantan kita, sudah
mampu melupakan segala macam kenangan dan alasan kita putus, perlukah kita
berteman dengan mantan? Ini pertanyaan yang penuh dengan jebakan.
Berteman boleh, deket jangan
Kalo dari gue, boleh-boleh aja masih temenan sama mantan, tapi jangan
terlalu dekat, soalnya nanti bisa menimbulkan masalah baru. Misal, kamu sudah
mempunyai pacar baru. Kamu sudah bersama dengannya beberapa minggu. Lalu,
sampai pada suatu hari, pacar kamu memergoki kamu yang ternyata masih deket sama mantanmu. Pacarmu bertanya,
“Itu siapa yang barusan sms kamu?”
Kamu menjawab, “Itu mantan aku. Dia cuma tanya kabar doang kok.”
“Tanya kabar atau tanya kabar nih? Aku liat kamu sering smsan sama dia, kamu masih deket ya sama mantan kamu?”
pacar kamu membalas.
“Gak kok, dia cuma silaturahmi doang, masak bales beberapa sms dia aja gak boleh?” bilang kamu.
Pacar kamu berkata, “Kamu
jangan lagi deh smsan sama mantan kamu. Aku gak suka.”
Dan kamu malah membalas, "Aku gak suka diatur."
Setelah itu, kalian jadi marahan dan sering berantem semenjak pacarmu tau kalo kamu masih deket sama mantanmu.
Dilematis memang, tapi menurut gue, terlalu dekat
dengan mantan itu berbahaya. Setidaknya, sampai kamu sudah mempunyai pasangan baru.
Ini bisa menggangu hubungan kalian berdua. Dan satu lagi, sebuah kewajaran kalo pacarmu cemburu kalo kamu "terlalu dekat" dengan mantanmu. Pacarmu hanya takut tumbuh cinta lagi diantara kalian.
Tanda Belum Move On?
Kenapa sih masih deket banget sama mantan? Masih ada rasa? Masih sayang? Masih pengin balikan? Buat kalian yang masih deket sama mantan, coba deh pertanyaan tadi.
Gejala belum move on membuat istilah yang cukup ternama, "Mantan Terbaik". Dari istilah ini, terlihat sekali kalo kamu masih ada rasa, masih sayang, dan ingin balikan.
Untuk mengetahui kamu masih suka atau enggak sama mantan, coba liat gambar diatas.
Sudah? Sekarang, inget kembali waktu kamu ketemu sama mantanmu. Terus inget kembali apa yang kamu rasakan saat melihatnya. Ada sesuatu yang tumbuh dari dasar hatimu? Atau malah gak ada apa-apa? Coba kamu pikirin baik-baik.
Yak, begitu aja postingan berjudul Salah Ya Masih Temenan Sama Mantan? Kesimpulannya berada di tangan kalian semua. Kalo dari gue, tulisan ini sudah mewakili pendapat gue tentang persoalan mantan ini.
Oke, sampai jumpa di postingan gue selanjutnya, follow blog dan twitter gue ya. :D
- short description about the writer-
I talk & write about movies and pop culture
Twitter: @aldypradana17
Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Tokopedia: Arsenio Apparel Store ——— Instagram: @arsenio.store.id
4 komentar
kereen bung postingannya saya setuju kalo kita nggak perlu terlalu dekat sama mantan soalnya perasaan 'dulu' rentan muncul lagi, apalagi biasanya sesuatu yang udah jadi ex itu malah makin baik (makin cantik, makin ganteng).
ReplyWah, yang lebih berpengalaman ngomong langsung nih. Selama udah punya kekasih baru, emang bagusnya temenan aja biasa sama mantan. :)
Replykalau menurutku sih nggak masalah berteman ama mantan. yang penting jangan musuhan juga. soalnya sering aku liat kalau udah putus malah musuhan. aneh.
ReplyCerdas!
ReplyPosting Komentar