Lagi-lagi menulis tentang kenapa manusia
tertawa, sebelumnya pernah menulis disini. Saya masih searching lagi
jenis-jenis tertawa dan definisi segala macem. Ini ketemu dalam bentuk bahasa
inggris, sebagian saya translate, sebagian saya biarkan tetap inggris,
karena bahasanya mudah (selain ada faktor males juga).
"Laughter occurs when people are
comfortable with one another, when they feel open and free. And the more
laughter [there is], the more bonding [occurs] within the group,"
-
MahadevApte, Cultural Anthropologist
What's Funny?
Tertawa terjadi saat kita menemukan sesuatu yang lucu,terdapat 3
teori tradisional mengenai humor:
·
The
Incongruity Theory
Humor muncul ketika logika dan keakraban diganti oleh hal-hal yang
biasanya tidak muncul bersamaan. Peneliti Thomas
Veatch berkata sebuah lelucon menjadi lucu ketika
kita mengira tentang sesuatu (set up) dan muncul sesuatu yang lain (punchline).
Saat muncul sebuah lelucon, pikiran dan badan kita sudah mengantisipasi apa yang akan
terjadi dan bagaimana itu akan berakhir. Antisipasi tersebut membutuhkan logika dan
emosi yang dipengaruhi oleh masa lalu dan proses berpikir kita.Saat lelucon menuju ke arah yang tidak sesuai
dengan ekspektasi,kitapun mengalami perubahan emosi dan polapikir yang
berbeda. Dengan kata lain, kita mengalami 2 set
yang tidak kompatibel secara bersamaan.
·
The
Superiority Theory
Kita tertawa saat kita fokus terhadap kesalahan, kebodohan, dan
kekurangan beruntungan orang lain. Kita tertawa karena merasa superior terhadap
orang tersebut.
·
The
Relief Theory
Para pembuat film yang sudah menggunakaninisecaraefektifsejaklama.Pada sebuah film dimana
keadaan sedang genting, sutradara menggunakan bantuan comic (pelawak) di waktu yang tepat. Saat film sedang naik ketegangannya,
comic mengeluarkan komentar lucu untuk memecahkan emosi para pemirsa,
dan saat itulah ketegangan suatu film, bisa 'dibangun' kembali dari awal.
Here are some tips to help you put
more laughter in your life:
- Figure out what makes you laugh and do it (or read it or watch
it) more often.
- Surround yourself with funny people -- be with them every
chance you get.
- Develop your own sense of humor.
Maybe even take a class to learn how to be a better comic -- or at least a
better joke-teller at that next party. Be funny every chance you get!
Luar biasa sekali ya? Untuk tertawa aja ada teori
kayak tadi, postingan saya jadi mirip sama makalah. Yah, serius dikit di
blog gapapalah. Lanjut lagi ke tahap berikutnya dari Funny & Laugh: Penjelasan, Teori Dasar, dan Tipe-Tipenya, kita akan lanjut ketahap terakhir,
yaitu 10 tipe tertawa. Dan kali ini,
tulisan saya dibawah ini akan saya lebih mudahkan lagi, tidak seperti tulisan diatas yang masih terlalu kaku seperti buku pelajaran.
Silahkan disimak.
1.
Etiquette Laughter
Bayangin sebuah kejadian
kayak gini, kamu berada di lift bareng bosmu. Daripada kamu bicara tentang prestasimu didepan bos, kamu lebih milih untuk ketawa setiap bos mu ngomong, apapun itu. Jadi kayak gini,
Boss:
“Hari ini cerah ya.”
Saya:
“Iya ya boss, he he he.”
Boss:
“Tadi jalanan macet banget ya, biasanya ga semacet itu lho.Si Komo lagi lewat
kali ya.”
Saya:
“Ha ha ha, si boss bisa aja, ha ha ha ha. Lucu banget sih boss, ha ha ha.”
Mungkin kamu keliatan seperti pembohong, tapi itu sebenernya gapapa. Banyak orang ngandalin cara ini agar dapat bergaul, entah untuk boss atau teman sendiri. Kita
berpura-pura tertawa padahal yang sebenarnya ga lucu.
In a study of laughter episodes, Provine found that people tend to laugh at
perfectly bland statements like "Can I join you?" or "See you
later".
2. Contagious Laughter
Bayangin kamu lagi makan malam sama sahabat-sahabatmu.
Salah satu sahabatmu melontarkan sebuah lelucon dan salah satu sahabatmu yang
lain tertawa, kemudian sahabatmu yang lainnya juga ikut tertawa, dan seterusnya. Tertawa
kayak menular dari temenmu yang satu dan akhirnya ke semua temen-temenmu.
According to Provine, contagious laughter raises the possibility that
humans have laugh detectors. In other words, people are made to respond with
laughter on hearing laughter itself, much like the mystery of spreading a yawn
(menguap).
3. Nervous Laughter
Ada
sebuah waktu dimana kita butuh menjaga martabat dan pengendalian diri kita, kayak
lagi presentasi didepan CEO atau saat pemakaman. Sayangnya, ini adalah waktu saat
‘nervous laughter’ yang
sulit diatur muncul tiba-tiba. Pas lagi gelisah,
kita sering ketawa secara ga sadar untuk ngurangin stres dan untuk menenangkan diri. Meskipun begitu,
‘nervous laughter’ di
kondisi genting malah bikin situasi jadi canggung atau bahasa gaulnya jadi ‘awkward’.
4. Belly laughter
‘Belly
laughter’ dianggap sebagai the most honest
type of laughter. Ini juga bisa jadi tipe
yang paling susah dialami, karena kita harus nemuin sesuatu yang
bener-bener lucu sebelum kita tertawa yang bikin perut kita kayak bergejolak dan kita
kayak terengah-engah nyari udara buat nafas. (FYI, belly= perut)
Tentu saja pengertian
‘belly laughter’ ga cuman itu. Seperti
yang kamu tau, kita tertawa berbeda-beda. Dari studi di Vanderbilt University,
cowok yang paling sering ngalamin ketawa terbahak-bahak kayak penjelasan diatas,
sedangkan cewek cuma cekikikan dan ketawa kecil aja.
Bentar,
istirahat dulu, berat amat sih nih postingan. Kasih selingan dulu biar enteng. Refreshing dulu bro.
nemu di internet, hehe. Saya pernah ngalamin ini. |
Nemu lagi di internet. Saya juga pernah ngalamin ini... Tapi yang jadi korbannya. |
Ya udah yuk lanjut lagi.
*mari kuatkan pikiran, hati, dan iman*
5. Silent laughter
Sesuai dengan judul,
artinya ketawa yang diam. Kita ketawa, tapi tak bersuara. Bernyanyi, tapi tak menari. Makan,
tapi tak kenyang. Ya pokoknya gitulah. ‘Silent laughter’
dilatih sempurna agar kita bisa ketawa ngeliat situs atau video
lucu saat kerja maupun kuliah (saya sudah ahli soal ini). Kalo udah sering ngelakuin ini,
kita mungkin bisa ngelakuin ‘silent laughter’ dan ‘belly laughter’ bersamaan.
6. Stress-relieving
Laughter
Let's face it, life can be tough
sometimes. Whether you're on a tight deadline or you're sitting in rush-hour
traffic. Muscles still tight? It's a sign you're still carrying the stress of
the day.Stress is one of the most important reasons to find something humorous.
Laughter is a sure cure for stress.
[source: Van Dyk]
*mulaicapek
translate kebahasa Indonesia*
7. Pigeon Laughter
Pigeon laughter,
which is often practiced in laughter therapy or laughter yoga, involves
laughing without opening your mouth. By keeping your lips sealed, the laughter
produces a humming sound, much like the noises a pigeon makes.
*saya percaya pembaca
blog ini pintar dan cerdas, ga perlulah ditranslate ke bahasa Indonesia*
*padahalaslinya
males*
8. Snorting Laughter
We all knew the kid in elementary school, the one
who blew milk out his nose when the class clown cracked jokes in the cafeteria.
You can guess his kind of laughter. If this is your kind of laughter, when you
laugh, you're either blowing air out or sucking it in through the nose. There's
nothing wrong with this.
*la
lalalala ye yeyeye la lala ye yeye ye*
*Aldy si penulis malas*
9. Canned Laughter
Mari
translate kebahasa Indonesia
lagi, sekarang membahas ‘Canned Laughter’.
Ketawanya terjadi diluar konteks dan ditempatkan di tempat yang ga biasa. Maksudnya,
penempatan bentuk lelucon yang kita tertawakan ga
‘gamblang’. kita mendadak nemu lucu pada suatu hal, dan ga semua orang
ngerti lelucon ini. Kita sendiri yang harus pinter nemuinnya.
Television producers understand that placing canned
laughter over the soundtrack to programming increases the chance of an audience
finding humor in the material -- or at least laughing in response to it [source: Farnham].
10.Cruel Laughter
Let's face it: Whether you were a bully in school
or the kid getting picked on, you've found yourself breaking this rule at some
point.
Intinya,
ketawa jahat dari melakukan perbuatan jahat ke orang lain. Semacam ngebully orang
terus kita ketawa ngeliat dia tersiksa. Agakjahat emang.
Allahu Akbar! Selesai sudah postingan kali ini,
semoga bermanfaat buat orang yang membaca tulisan ini.Funny & Laugh: Penjelasan, TeoriDasar,danTipe-Tipenya bermula dari rasa
penasaran yang muncul di kepala saya, “Kenapa sih kita bisa ketawa?”
sangat tidak menyangka kalo akan sampe sedetail dan sedalam postingan ini. Mungkin, lain
kali saya akanmembahas hal lain, udah sering banget saya ngomongin komedi, ketawa,
dan semacamnya. Tinggal tunggu aja, di kepala muncul rasa penasaran apalagi.
2 komentar
begitu banyak ya gan,, macama macam tertawa itu,saya baru tahu gan,
Replysaya baru tahu banyak macam macam tertawa itu..
ReplyPosting Komentar