Banyak orang bilang, kalau ingin menjadi anak gaul itu harus punya twitter, instagram, dan sosial media yang lainnya. Menurut saya, itu udah ga zaman, sekarang ada satu syarat baru untuk menjadi anak gaul yang harusnya segera diketahui anak-anak remaja. Syarat baru itu adalah minum kopi Good Day, Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Bingung kenapa kopi Good Day bisa bikin tambah gaul? Saya punya alasannya.
Home » Archives for Agustus 2013
“Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak”
Banyak orang bilang, kalau ingin menjadi anak gaul itu harus punya twitter, instagram, dan sosial media yang lainnya. Menurut saya, itu udah ga zaman, sekarang ada satu syarat baru untuk menjadi anak gaul yang harusnya segera diketahui anak-anak remaja. Syarat baru itu adalah minum kopi Good Day, Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Bingung kenapa kopi Good Day bisa bikin tambah gaul? Saya punya alasannya.
Best Movie Ever
Hai, nama saya Aldy, saya adalah movie blogger baru. Mencoba mengikuti para movie blogger profesional lainnya, saya mau bikin daftar film terbaik menurut saya sendiri. Kalo yang lainnya bikin film berdasarkan taun atau mungkin genre, biar beda, saya mau bikin list berdasarkan semua film yang pernah saya tonton (dan tentunya yang saya masih inget). Jadi di list saya nanti, bakalan ada film taun ini, taun kemarin, sampe taun pas saya masih SD. Agar lebih beda lagi, saya ingin mengurutkan berdasarkan rating, bukan ranking. Itu aja sebagai pembukaan,sekarang kita langsung aja loncat ke rating yang paling kecil. Rating 65.
Hikmah Berjalan Pincang
Masih dengan jempol kaki yang cedera gara-gara futsal di
Solo. Saya mau bereksperimen buat maksain kaki saya pake sepatu. Sampe
sekarang saya kemana-mana pake sandal, ga pernah pake sepatu. Saatnya buat
nyobain kaki pake sepatu, siapa tau abis pake sepatu malah sembuh. Ga logis
emang, tapi ga ada salahnya buat dicoba.
Liburan Liar di Solo
Liburan kali ini, saya sempet ke solo selama 3 minggu. Emang dasarnya di Solo punya temen
deketnya lebih banyak, saya sangat menikmati liburan saya disana.
Short Review: The Great Gatsby, White House Down, & The Croods
The Great Gatsby
Menurut saya, satu-satunya kelebihan
dari The Great Gatsby adalah Leonardo di Caprio. Yap, saya suka aktingnya. Saya
suka cara dia merubah logatnya. Saya suka saat dia kepanikan saat tiba-tiba
merubah pikirannya. He is the man bro. Buat bapak-bapak kumisan (baca: Joel Edgerton) itu
juga menunjukkan kemampuan aktingnya yang sangat mantap. Minus mungkinnya malah di Tobey Maguire, berperan
sebagai Carraway, mendapat porsi yang cukup banyak, tapi ya gitu deh, mudah
dilupakan. Musiknya ga nyambung sama
zamannya. Harusnya ini berada di zaman setelah perang dunia kedua, namun saya
malah ngerasain kayak berada di zaman sekarang, taun 2013. Efek musiknya yang
bikin saya beropini kayak gitu. Film yang berpotensi besar untuk menonjol tapi
malah jatuhnya biasa-biasa aja, ceritanya cenderung membosankandan tanpa arah.
Kalo anda penggemar Leonardo di Caprio, wajib ditonton ini filmnya. Dia tetap
keren seperti biasanya. Kalo bukan, ada banyak film lain yang bisa ditonton
daripada film ini.
Star trek (2009)
Saya bukan penggemar Star Trek maupun
Star Wars. Saya bahkan tidak mengikuti film-filmnya. Jadi tidak mungkin saya
bertindak seperti fanboy lebay yang akan mendukung mati-matian salah satu film
tadi dengan ngotot dan bilang, "Star Wars itu lebih keren dari Star
Trek!" atau "Star Trek itu lebih keren dari Star Wars!". Sama sekali tidak, saya cukup duduk santai dan menikmati film Star Trek ini
dengan teh panas dan cemilan.
The Wolverine
Plot
In modern day Japan, Wolverine is out of his depth in an
unknown world as he faces his ultimate nemesis in a life-or-death battle that
will leave him forever changed. Vulnerable for the first time and pushed to his
physical and emotional limits, he confronts not only lethal samurai steel but
also his inner struggle against his own immortality, emerging more powerful
than we have ever seen him before.
25 Ways To Win With People part 2
Melanjutkan dari 25 Ways To Win With People part 1, berikut adalah lanjutannya.
14. Lakukan hal-hal yang tidak bisa orang lain lakukan sendiri
Lupakan: fokus pada apa yang bisa anda peroleh dari orang lain dan fokuslah pada apa yang bisa anda lakukan untuk orang lain.
Tanyakan:
kesempatan, ide, pengalaman yang bisa saya sediakan untuk seseorang,
yang mungkin tidak akan pernah bisa mereka miliki tanpa bantuan saya?
Lakukan:
pertimbangkan hal-hal khusus yang mungkin bisa anda lakukan untuk orang
lain dengan cara membuat daftar keahlian, sumber daya, dan koneksi unik
anda.
Ingat: kita semua membutuhkan orang lain untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa kita lakukan sendiri.
25 Ways To Win With People Part 1
Lagi-lagi saya akan menuliskan post tentang psikologi. Sekarang, saya ingin berbagi rangkuman dari 25 ways to win with people yang
ditulis oleh John C Maxwell dan Les Parrot. Di buku tersebut, ada
beberapa cara praktis yang sudah mereka gunakan untuk mengembangkan
hubungan dengan orang lain. Saya merasa ini penting sekali, untuk saya
dan semua orang agar bisa belajar tentang cara-cara membuat orang lain
menyukai kita. Cukup lelah merangkumnya, namun saya yakin ini pasti
sangat berguna bagi kita semua. Selamat membaca.