LINCOLN
Sinopsis:
Bercerita tentang Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln, yang
berusaha untuk mengakhiri perbudakan dengan melalui Amandemen ke-13. Dan juga
usaha beliau dalam menghentikan perang saudara yang berlangsung pada saat itu.
Review:
Membosankan. Bagi saya, film ini sangat-sangat membosankan. Entah
karena saya ga ngerti politik (yang membuat saya tidak begitu ngerti film ini) atau
emang filmnya yang ngebosenin dari sono-nya,
saya ga tau. Yang jelas film ini ngebosenin.
Fokus film ini adalah pada rapat tentang Amandemen ke-13, tentang siapa
yang setuju dan yang tidak setuju. Dan sang Lincoln sendiri, bisa dibilang
nongolnya kurang lama (karena saya suka aktingnya Daniel Day-Lewisnya, haha).
Suka bercerita, ayah yang mempunyai masalah sendiri dengan istri dan anaknya,
presiden yang berwibawa, dan pintar berpidato, semua itu bisa diperankan dengan
baik oleh Daniel Day-Lewis. Pantas jika dia memenangkan aktor terbaik di Oscar
kemarin.
Jika anda ingin tau tentang proses Amandemen ke-13 dan apa aja yang
dilakukan Lincoln agar Amandemen tersebut bisa terwujud, maka silahkan tonton
film ini. Tapi jangan salahkan saya jika anda tidur nyenyak setelah nonton film
ini.
Rate: 3,5/5
ZERO DARK THIRTY
Sinopsis:
Menceritakan NAVY Seal yang akan menangkap Osama Bin Laden, pemimpin
Al-Qaeda.
Review:
Setelah Lincoln, mari kita lanjut ke film Zero Dark Thirty.
Sinopsisnya pendek, tapi ceritanya panjang, diantara 2 film lain yang saya
sebutkan di post ini, film ini malah durasinya yang paling lama (2,5 jam).
Dibuka dengan cuplikan 9/11, mengingatkan kita kembali dengan masa
kelam di Amerika. Lalu, berlanjut pada adegan ‘wawancara dengan tawanan’ yang caranya
cukup kejam, tapi menurut saya sangat menarik. Kemudian, menceritakan banyak
bom yang meledak yang merepotkan Amerika sendiri. Sehingga, membuat Maya
(Jessica Chastain) mengambil kesimpulan, ‘Bunuh
Osama dan semua ini akan selesai’.
Zero Dark Thirty adalah sebuah thriller yang menegangkan, dari
interogasinya sampe adegan klimaks saat NAVY Seal menangkap Osama di bagian
terakhir. Semuanya tersusun rapi. Kelemahannya adalah durasinya cukup lama, 2,5
jam, siapin popcorn yang banyak agar tidak mengantuk atau nonton bareng pacar,
kalo misalkan pas nonton ngantuk kan nanti bisa …. pokoknya gitu deh.
Kesimpulannya, Jika anda ingin tau tentang pemberantasan terorisme,
atau ingin tau tentang ‘Gimana sih kok
Osama bisa mati?’, silahkan tonton film ini dan nikmati adegan thriller
yang menegangkan yang tersaji di film ini.
Rate: 4/5
ARGO
Sinopsis:
Pada tanggal 4 November 1979, orang-orang revolusi menyerang kedutaan
Amerika di Teheran, Iran. Banyak staf yang disandera, tapi ada 6 orang yang
berhasil kabur dan bersembunyi di rumah duta besar Kanada. Tony Mendez (Ben
Affleck) dengan ide gilanya berusaha untuk menyelamatkan mereka kembali ke
Amerika.
Review:
Sadarkah kalian ada persamaan di 3 film saya sebutin disini? Iya,
semuanya masuk dalam nominasi film terbaik di Oscar, terus apalagi? Semua filmnya
bikinan dari Amerika? Well, itu juga bisa sih, tapi masih kurang pas. Apa? Semuanya
berdasarkan kisah nyata? Nah, itu baru jawaban yang mantep. Oke deh, saya
tambahin satu lagi, tiga film di post ini semuanya menceritakan sejarah, lebih
tepatnya sejarah (atau kehebatan) Amerika. Lincoln
dengan sejarah menghilangkan perbudakan di Amerika, Zero Dark Thirty dengan sejarah suksesnya menangkap Osama bin
Laden, buronan nomor satu, dan yang terakhir Argo, operasi penyelamatan yang membawa kembali 6 warga Amerika
dari Iran.
Bagi saya, inilah film yang terbaik diantara 2 film yang lain. Dialognya
cerdas. Penuh kritik dan humor yang menggelitik. “Argo, Fuck yourself!”, kalimat tersebut akan menemani kita dalam
pembuatan film sci-fi palsu ini. Iya, Tony Mendez ingin menyelamatkan 6 warga
tadi dengan cara membuat film palsu. Sekali, membuat film palsu. Benar-benar ide
yang luar biasa.
For your infomation,
setelah Argo menang film terbaik di Oscar, ada protes dari Iran yang
menyebutkan bahwa ada unsur kesengajaan film jadi film terbaik. Iran berpikir
bahwa Amerika sengaja memenangkan film Argo agar dunia berpendapat bahwa orang
Iran adalah bangsa yang kejam.
Jadi gini, si Tony Mendez (agen CIA) pergi ke hollywood untuk membuat
film palsu. Tony mencari produser, nyari naskah, dan bikin promo juga. Tony sendiri akan menjadi sutradaranya dan 6 orang
yang ada kedutaan Kanada tadi adalah kru-krunya. Kenapa mereka ke Iran? Karena
ingin mencari sebuah lokasi yang tepat untuk membuat film sci-fi berjudul Argo.
Dan apakah Tony Mendez berhasil? Silahkan nonton filmnya aja.
Film ini dibuka dengan animasi tentang sejarah Iran dan alasan kenapa
warga Iran menyerang kedutaan Amerika Serikat. Narasi yang cukup kuat untuk
membuka film Argo, apalagi ada footage
asli menambah ketertarikan tersendiri pada film ini.
Banyak adegan yang jantung berdebar-debar. Adegan saat warga Iran
memaksa masuk ke kedutaan AS, saat Tony dan 6 ‘kru’ lainnya berjalan-jalan di
pasar Tehran, padahal orang Amerika sangat dibenci oleh Iran, dan adegan
terakhir saat di bandara, detik-detik penentuan mereka bisa bisa selamat atau
digantung oleh warga Iran.
Rate: 4,5/5
Posting Komentar