"Comedy adalah sebuah seni. Seperti halnya seni yang lain, tekniknya dapatnya dapat dipelajari. "
-Raditya Dika-
Seperti yang diucapkan Raditya Dika, comedy bisa dipelajari oleh siapa, asal tahu tehniknya. Dan sekarang, saya sedang rajin-rajinnya belajar tentang comedy. Saya sedang menantang diri saya, apakah saya punya sense of humor atau tidak. Jika tidak, mungkin saya memang seharusnya berhenti belajar tentang comedy dan sadar bahwa saya adalah orang yang garing.
Saya mencoba belajar dari buku, saya menemukan buku comedy bible dan step by step to stand up comedy. Kedua buku ini membahas tentang tata cara stand up comedy. Kenapa harus belajar dari stand up comedy? Mungkin, karena stand up comedy tidak hanya tentang haha-hihi saja, tapi juga ada kritik disini. Bukan cuma comedy konyol-konyolan, tapi comedy yang membuat kita menambah pengetahuan baru. Lagipula, Raditya Dika juga pernah ikut course tentang stand up comedy. Setidaknya, itu bisa menambah alasan kenapa harus belajar stand up comedy.
Step Bu Step to Stand Up Comedy - Greg Dean |
Comedy Bible - Judy carter |
Comedy Bible saya dapat dari hasil download PDFnya di internetnya, disini. Sedangkan, buku yang satunya, saya beli sendiri. Iya, untuk belajar comedy saja kita perlu 'modal' (hilangkan segera mental gratisan anda!).
Bedanya kedua buku ini adalah Comedy Bible menggunakan bahasa inggris sedangkan, buku satunya bahasa indonesia. Dua-duanya sama-sama bagus, tapi jokes nya sangat bergaya Amerika sekali. Jelas perlu adaptasi, jika belum pernah membaca jokes ala Amerika.
Intinya sebenarnya masih sama. Jika dirangkumkan, comedy terdiri dari set up dan punchline.
- Set Up adalah bagian yang tidak lucu dari sebuah joke.
- Punchline adalah bagian yang lucu dari sebuah joke.
Contoh:
Saya akan membawa ayah saya berjalan-jalan pada hari ayah. Hahaha, yang benar saja, saya bahkan tidak tahu kalau hari ayah itu ada.
Jika 'dipecah', maka menjadi seperti ini:
- Set Up : Saya akan membawa ayah saya berjalan-jalan pada hari ayah.
- Punchline : Hahaha, yang benar saja, saya bahkan tidak tahu kalau hari ayah itu ada.
Ini joke yang saya buat sendiri, hasil dari membaca buku stand up comedy itu tadi. Setau saya, tipe joke seperti ini disebut one liner. Singkat dan cepat. Sampai saat ini, saya lumayan mengerti konsep comedy itu sendiri. Dan ini joke saya yang versi panjang.
Heran sama celana dalem anak kecil yang ada gambar tokoh superheronya. Apa si yang bisa dibanggain dari itu? Kan ga mungkin juga anak kecil bilang ke temennya gini, "Eh, aku punya celana dalem baru lho, gambarnya spiderman, kamu mau lihat?"
Raditya Dika, penulis comedy favorit saya |
Sebagai contoh, joke saya yang kedua, tentang celana dalam anak kecil. Itu bukan pengalaman pribadi saya (terserah anda mau percaya atau tidak), tapi itu hasil dari observasi saya. Observasi ditambah 'keheranan', bisa jadi sebuah joke. Contoh yang lain, tentang keanehan yang saya temukan.
Dilempar tepung, dilempar telur, disiram air got, ini mau ngerayain ulang tahun apa ngebully orang?
Sekarang, anak muda memang suka merayakan ulang tahun temannya dengan cara 'menyiksa'nya, bukan? Orang yang harusnya bahagia pada saat ulang tahunnya, malah menyesal punya teman yang tidak tahu diuntung itu.
Ini contoh joke yang berasal dari kegelisahan saya saat terkena insomnia.
Sedang mencari cara agar bisa tidur cepet. Dari mandi air panas, minum susu coklat, dengerin lagu mellow, inget mantan .... Ah, itu dia yg salah.
Saya tahu, saya masih belum ahli menulis comedy. Mungkin, jokes yang saya tulis di post ini, hanya beberapa yang lucu atau mungkin tidak ada yang lucu sama sekali. Yang jelas, saya masih perlu belajar agar bisa menulis comedy dengan baik dan benar (dan tentunya lucu).
Sekian dari saya, saya mau melanjutkan membaca buku stand up comedy nya lagi.
- short description about the writer-
I talk & write about movies and pop culture
Twitter: @aldypradana17
Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Tokopedia: Arsenio Apparel Store ——— Instagram: @arsenio.store.id
5 komentar
waaah good post, gua juga lagi mencoba menerapkan gaya comedy di tulisan gua (y)
Replythanks :D, sama nih, ini gua juga lagi belajar
ReplyWah lagi mulai belajar komedi juga ya. Salam kenal deh dari anak sini. Semoga sukses yah.
ReplyKalian LUAR BIASAAA
ReplyYo'i bro! Trims!:D
ReplyPosting Komentar